Saat musim hujan, tubuh manusia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa rentan terkena penyakit. Paling umum yang terjadi adalah pilek dan flu. Bagaimana mencegah pilek dan flu agar tidak mengganggu aktivitas?
Pilek dan flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menginfeksi hidung dan tenggorokan. Penyakit ini termasuk yang mudah menular antar manusia, terutama di rumah, sekolah, dan kantor. Penularannya terjadi melalui droplet saat penderita batuk atau bersin.1
Pilek atau common cold adalah penyakit menular disebabkan virus yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas - rongga mulut, rongga hidung dan tenggorokan.2 Sebagian besar pilek umumnya disebabkan virus. Lebih dari 200 virus berbeda dapat mengakibatkan pilek, dan yang paling sering menyerang adalah Rhinovirus.3
Sedangkan flu disebabkan oleh virus influenza. Virus ini menyerang sistem pernapasan keseluruhan, mulai dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru.4
Sebenarnya, Anda bisa saja mengalami pilek dan flu beberapa kali dalam setahun. Namun, penyakit ini paling banyak terjadi saat musim hujan dan cuaca dingin. Hal ini karena setelah kehujanan suhu tubuh Anda akan berubah mendadak atau menurun akibat kebasahan dan kedinginan. Perubahan suhu tubuh ini dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Ketika imunitas kita melemah, maka tubuh pun lebih mudah diserang oleh virus, sehingga Anda rentan terserang pilek atau flu.5
Cara mencegah pilek dan flu saat musim hujan
Cara mencegah pilek dan flu saat musim hujan tentu saja dengan menjaga kekebalan tubuh.6 Hal tersebut dapat dilakukan dengan:
1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Masukkan sayuran hijau dan buah-buahan dalam menu makanan harian Anda. Beberapa penelitian menemukan hubungan antara konsumsi sayuran hijau dengan meningkatnya sistem kekebalan tubuh.
2. Berjemur
Sebuah hasil penelitian menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan masalah tulang, kardiovaskular, sekaligus menurunkan sistem kekebalan tubuh. Selain dengan berjemur, vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan seperti kuning telur, jamur, salmon, tuna, dan hati sapi.
3. Tidur cukup
Tidur yang cukup menjadi kunci penting ketika tubuh melawan virus. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Internal Medicine menyebutkan bahwa orang dewasa yang tidur minimal delapan jam setiap malam selama dua minggu menunjukkan kemampuan yang lebih besar dalam melawan virus.
Selama kita tidur, tubuh melepaskan sitokin, yaitu sejenis protein yang membantu tubuh melawan infeksi.
4. Aktif bergerak
Lakukan olahraga untuk membantu jaga kesehatan tubuh. Anda bisa memilih jalan kaki, bersepeda, atau berenang. Paling penting adalah melakukannya secara rutin.
5. Praktik hidup bersih dan sehat
Cuci tangan, mandi, mempraktikkan cara batuk atau bersin yang benar, memakai masker, serta tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci dapat membantu mencegah pilek dan flu. Selain itu, bersihkan secara berkala benda-benda yang sering disentuh dengan disinfektan.
6. Tidak berbagi benda pribadi
Virus flu dapat hidup di permukaan hingga 24 jam. Hal ini yang menyebabkan penyakit ini jadi mudah menular, terutama jika Anda tinggal serumah dengan anggota keluarga yang sedang sakit.
Untuk mencegah flu dan pilek, pastikan untuk tidak berbagi benda pribadi seperti sikat gigi, handuk, peralatan makan, dan gelas minuman. Selalu cuci peralatan makan dengan sabun dan air mengalir setelah digunakan.
7. Gunakan nasal spray untuk mengatasi gejala pilek dan flu
Saat mengalami gejala seperti hidung gatal dan bersin-bersin, segera gunakan semprot hidung (nasal spray) yang mengandung Carragelose (Iota Carrageenan), yaitu Betadine Nasal Spray. Iota Carrageenan yang berasal dari berbagai spesies rumput laut merah memiliki aktivitas antivirus dalam melawan virus dengan spektrum yang luas penyebab penyakit saluran pernapasan termasuk pilek dan flu.
Sebuah studi kesehatan mengungkapkan bahwa Iota Carrageenan dapat mempercepat penyembuhan penyakit yang disebabkan oleh coronavirus, influenza A, dan rhinovirus.7 Nasal spray yang mengandung Iota Carrageenan juga dapat menjadi perlindungan tambahan selama pandemi COVID-19.
Semprot hidung ini bekerja pada area rongga hidung tempat virus penyebab pilek dan flu pertama menempel dengan membentuk lapisan pelindung. Carrageenan membentuk lapisan kental mucoadhesive di rongga hidung. Lapisan tersebut akan membungkus kuman penyebab pilek dan flu sebelum menyebar luas. Setelah itu, kuman yang telah terbungkus akan secara alami keluar bersamaan dengan cairan hidung sehingga mencegah virus menempel pada sel mukosa.
Sebaiknya gunakan semprot hidung saat gejala awal pilek dan flu muncul sedini mungkin, seperti saat hidung gatal, bersin-bersin, dan hidung berair. Penggunaan semprot hidung saat gejala awal dapat membantu mengurangi durasi dan keparahan gejala pilek dan flu.
Makanan yang baik untuk melawan pilek dan flu
Saat mengalami pilek dan flu, Anda mungkin jadi malas makan. Namun demikian, Anda tetap membutuhkan makanan sebagai energi bagi tubuh yang sedang melawan infeksi.7
Berikut ini jenis makanan yang dapat dikonsumsi untuk membantu melawan virus flu:
- Sup ayam
- Yogurt
- Buah-buahan yang mengandung vitamin C
- Sayuran hijau
- Oatmeal
- Makanan yang mengandung rempah-rempah
Selain itu, Anda juga harus memastikan kecukupan cairan karena tubuh rentan mengalami dehidrasi saat sedang sakit. Bukan hanya karena Anda jadi malas minum, tetapi cairan tubuh yang keluar lewat keringat dan urine juga dapat membuat Anda kekurangan cairan.
Selain air putih, Anda dapat mengonsumsi teh jahe, kaldu, teh yang dicampur madu, teh lemon hangat, atau jus buah. Bila gejala pilek dan flu terasa sangat mengganggu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.
