POPULAR SEARCHES
wound Burns Body Odor Sneezing Sneezing First Aid Kit

Gatal di berbagai bagian tubuh menyebabkan rasa tidak nyaman, di area yang sensitif seperti vagina, rasa gatal mungkin terasa jauh lebih buruk dan bisa sangat mengganggu. Jika Anda mengalami gatal pada vagina, bisa jadi karena iritasi kulit sederhana atau tanda masalah mendasar, seperti jamur, vaginosis bakteri (BV) atau penyakit menular seksual.

Penyebab Vagina Terasa Gatal

Ada banyak alasan mengapa Anda mengalami gatal-gatal pada vagina dan seringkali sulit untuk mengetahui tanda-tanda awalnya. Di bawah ini merupakan penyebab utama gatal yang berlebihan di area kewanitaan:

1. Infeksi Jamur

Infeksi jamur dapat menyebabkan gatal dan iritasi parah pada pria dan wanita. Gejala lain termasuk keputihan yang kental dan berwarna putih serta rasa perih saat berhubungan seksual atau saat buang air kecil.

2. Menopause

Selama menopause, yang biasanya terjadi antara usia 45 dan 55 tahun, kadar estrogen seorang wanita turun. Penurunan hormon inilah yang dapat menyebabkan dinding vagina menjadi tipis dan kering. Hal ini menyebabkan iritasi dan rasa gatal yang berlebihan. Tidak semua wanita akan mengalami gatal-gatal akibat menopause, namun banyak juga yang mengalaminya.

3. Bahan atau Zat Kimia

Penyebab paling umum dari gatal pada vagina adalah bahan atau zat kimia yang mengiritasi yang bersentuhan dengan kulit. Area kewanitaan merupakan bagian yang sangat sensitif dan bahan kimia atau produk tertentu, seperti kondom, sembarang sabun atau produk wewangian yang digunakan di area kewanitaan dapat menyebabkan gatal. Pakaian dalam juga bisa berdampak pada seberapa gatal area tersebut, gunakan yang berbahan dasar katun.

Anda harus merawat area tersebut dengan lembut. Untuk membasuh area kewanitaan sehari-hari, gunakan pembersih khusus area kewanitaan yang sudah diformulasikan untuk penggunaan sehari hari, dengan pH sesuai pH area kewanitaan, dan mengandung prebiotik. Hindari membasuh area kewanitaan secara berlebihan karena dapat menyebabkan kekeringan sehingga rasa gatal berlanjut. Gunakan 2x sehari saat mandi pagi dan sore hari.

4. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Gatal pada vagina bisa menjadi tanda penyakit menular seksual. Klamidia, gonore, dan trikomoniasis semuanya dapat menyebabkan iritasi pada vagina atau vulva (bibir vagina bagian luar). Anda harus menemui dokter umum Anda sesegera mungkin jika Anda berpikir Anda mungkin menderita PMS.

Apakah gatal pada vagina normal?

Gatal pada vagina cukup umum dan seringkali hanya akibat iritasi kulit. Gatal mungkin hilang dengan sendirinya. Jika rasa gatal berlanjut Anda dapat menggunakan antiseptik khusus area kewanitaan dengan kandungan Povidone - Iodine 10%. Dapat mengatasi gejala iritasi ringan, gatal-gatal, & keputihan yang disebabkan oleh kuman seperti bakteri atau jamur. Gunakan 2x sehari sampai rasa gatal menghilang atau maksimal 5 hari berturut-turut.

Jika rasa gatal semakin parah harap konsultasikan kepada dokter.