Memiliki area kewanitaan yang sehat ditambah dengan manajemen kebersihan menstruasi yang baik dapat mengurangi risiko infeksi. Berbicara mengenai menstruasi, kebanyakan wanita kurang mempedulikan mengenai derajat keasaman (pH) pada area kewanitaan area kewanitaan. Padahal kadar pH pada area kewanitaan sangat penting karena dapat mempengaruhi flora normal pada area kewanitaan. Jika tidak menjaga kebersihannya otomatis pH akan berubah dan akan meningkatkan risiko infeksi seperti gatal, rasa tidak nyaman pada area kewanitaan.
Dalam memperingati Hari Kebersihan Menstruasi (Menstrual Hygiene Day), berikut tips yang harus kamu ketahui untuk menjaga flora normal pada area kewanitaan khususnya saat sedang menstruasi.
Ketahui pH area kewanitaanmu
Normalnya, pH area kewanitaan asam, berkisar antara 3.8 - 4,5. ini merupakan tanda area kewanitaan yang sehat pada wanita di usia reproduksi. Kadar pH yang sehat pada area kewanitaan akan menciptakan lingkungan yang dapat mengontrol pertumbuhan bakteri dan ragi. Hal ini berfungsi sebagai pelindung untuk membantu mencegah infeksi. Namun, beberapa keadaan dapat menyebabkan ketidakseimbangan pH, seperti darah menstruasi.1 Hal tersebut dapat memicu risiko infeksi yang lebih tinggi pada area kewanitaan.
Bagaimana cara untuk menjaga keseimbangan pH area kewanitaan?
Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan pH area kewanitaan adalah dengan menghindari penggunaan sabun yang tidak sesuai peruntukannya bagi area kewanitaan, misal sabun mandi, sabun badan karena bersifat basa. Sehingga bakteri dapat mudah berkembang biak dan merusak flora normal area kewanitaan.1
Sebagai gantinya, saat menstruasi gunakanlah pembersih khusus area kewanitaan yang mengandung antiseptik Povidone Iodine 10%. Terbukti memiliki spektrum luas dan dapat mengatasi berbagai kuman penyebab risiko infeksi seperti gatal-gatal, keputihan, dan bau tak sedap. Sementara untuk sehari hari gunakan pembersih area kewanitaan yang pH-nya seimbang dan mengandung probiotik yang mendukung pertumbuhan bakteri baik pada area kewanitaan.
